Seluk Beluk Rumah di Film Pengabdi Setan

Sudah nonton film “Pengabdi Setan”? Jika sudah, pasti masih terngiang bunyi lonceng dan rumah bergaya eropa klasik yang jadi latar film tersebut. Ya, suara lonceng dan rumah memang menjadi karakter yang kuat dalam menghadirkan kesan horor pada film garapan sutradara Joko Anwar itu. Tapi, apakah rumah itu memang ada? Atau hanya dibangun untuk keperluan shooting saja?
Rumah berlokasi di Bandung
© Disediakan oleh PT Media Bintang IndonesiaNyatanya, rumah yang jadi latar film tersebut memang benar-benar ada. Rumah tersebut berlokasi di Pengalengan, Bandung, Jawa Barat. Bahkan kabarnya, rumah tersebut telah ada sejak zaman Belanda, dan sempat dimanfaatkan sebagai villa. Oleh karenanya, sangat wajar bila arsitektur yang diusung adalah gaya Eropa klasik, yakni art deco yang lahir setelah Perang Dunia I dan berakhir sebelum Perang Dunia II.
Selain bagunan bergaya Eropa klasik, nuansa horor pada film tersebut juga didukung oleh pemandangan rumah yang memang merupakan sebuah pemakaman. Bagi banyak orang, makam adalah tempat yang menakutkan. Itu sebabnya rumah tersebut tidak memiliki tetangga atau bangunan lain di dekatnya.
Fakta lain tentang rumah yang jadi latar film “Pengabdi Setan” adalah berada di wilayah yang harga tanahnya masih sangat terjangkau. Jika dilihat dari situs Rumah.com, harga tanah di Pengalengan berkisar antara Rp150 ribu sampai Rp300 ribu per meter. Perbedaan harga tersebut tergantung dari lokasinya. Namun jika memang rumah yang jadi lokasi shooting itu dijual dengan harga yang terjangkau, apakah Anda berani membelinya?